Anda Pengunjung ke

Jumat, 29 November 2013

BANJIR : BENCANA TAHUNAN YANG TAK KUNJUNG USAI

Memasuki musim penghujan, bersiap-siaplah mengungsikan barang-barang berharga anda bila tidak ingin rusak oleh air. Banjir ini menjadi bencana tahunan bagi sebagian warga di Bandung.
Warga sangat berharap, ada upaya konkrit pemerintah agar bencana banjir ini tidak berulang tahun. Upaya konkrit yang dimaksudkan disini tidak hanya dalam penanggulangan bencana, namun yang lebih diharapkan adalah upaya pencegahan terjadinya bencana khususnya banjir ini.

Kemacetan dan banjir tahunan harusnya sudah menjadi prioritas utama dalam program pemerintah karena sudah menimbulkan kerugian bagi warga masyarakat. Penulis tidak akan mengulas panjang lebar tentang  penyebab dan cara pencegahan bencana banjir ini karena penulis tidak memiliki kompetensi . Banyak pakar tata lingkungan yang mungkin bisa dimintai pendapatnya.

Berikut foto-foto bencana banjir di Kabupaten Bandung yang terjadi pada bulan Maret 2010.



Mudah-mudahan upaya penanggulangan & pencegahan bencana banjir, sudah diantisipasi oleh pemerintah. Semoga.....!!!

Sabtu, 23 November 2013

Menunggu Solusi Kemacetan Kota Bandung : Harapan Kepada Walikota & Gubernur Baru

Kemacetan sudah melanda kota-kota besar di Indonesia tak terkecuali kota Bandung yang kita cintai ini. Beberapa ruas jalan macet tak bergerak antara lain di ruas Jl. Terusan Jakarta, Jl. Achmad Yani, Jl. AH. Nasution sampai Jl. Raya Cileunyi, Jl. Pahlawan, Jl. Moch. Toha dan lain-lain.

Kemacetan ini hampir terjadi setiap hari, terutama pada jam anak berangkat sekolah (dan berangkat kerja) serta diikuti pula pada sore hari saat usai jam kantor. Di hari libur, kemacetan juga masih terjadi, karena volume kendaraan dari luar kota Bandung memenuhi jalanan untuk keperluan wisata. Sehingga praktis warga Bandung jarang merasakan lengangnya jalanan kota Bandung. Kalaupun bisa leluasa berkendaraan, biasanya terjadi pada Hari Raya Idul Fitri dimana sebagian besar warga kota Bandung melakukan mudik.

Jumat, 15 November 2013

Kegiatan di RT 008 Permata Arcamanik Bulan Oktober & Nopember 2013

Diinformasikan kepada warga beberapa kegiatan di RT 008 Permata Arccamanik yang telah dilaksanakan di lingkungan komplek bulan Oktober dan Nopember 2013 antara lain :



Pemasangan tanda nama blok dalam komplek diperlukan agar tamu warga yang berkunjung dapat secara mudah menemukan rumah yang dituju. Karena kerap ditemui tamu warga yang bingung mencari rumah tujuan. Demikian juga supir Taxi, kerap kali bertanya blok dan nomor rumah calon pelanggannya. 



Pemindahan Panel Box Penerangan Jalan Umum (PJU) dimaksudkan untuk mempermudah pengoperasian lampu-lampu PJU yang ada dalam komplek. Sebelumnya, panel box ini dipasang di Jl. Golf Timur III/No.1. Sehingga bila ada perbaikan, petugas harus naik tembok rumah orang lain di luar komplek. Hal ini terkesan kurang baik bagi pemilik rumah yang ditempati panel box. Terlebih-lebih panel box tersebut tidak terkait langsung dengan komplek pemilik rumah. Kini panel box PJU ini ditempatkan di tiang PJU di depan rumah blok D-8.

Pemindahan titik lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) dimaksudkan untuk menerangi jalanan yang menuju ke blok F, G dan H. Sebelum dipindahkan, lampu PJU ini terhalang oleh rimbunnya pohon. Kendati sudah berkali-kali dipangkas, seiring berjalannya waktu pohon menjadi rimbun kembali. Sehingga perlu dipindahkan titik lampu PJU tersebut ke lokasi lain yang tidak terhalang oleh rimbunnya pohon. 




Itulah kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan selama periode Oktober & Nopember 2013 disamping kegiatan insidentil lainnya..

Sabtu, 09 November 2013

Mengenang Hari Pahlawan

Tepat jam 08.15 wib raungan sirine dan klakson dibunyikan yang menandakan 68 tahun lalu, para pahlawan kita di Surabaya berjuang mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia. Perjuangan para pahlawan di Surabaya berhasil menewaskan pimpinan tentara sekutu Brigjen Mallaby.


Pidato Bung Tomo Pahlawan Nasional yang disampaikan secara berapi-api melalui RRI berhasil membakar arek-arek Suroboyo untuk berjuang mempertahankan kemerdekaan walau harus menukar nyawa mereka.

Berikut ini salah satu pidato Bung Tomo yang terkenal pada 10 Nopember 1945 dan memberi semangat pada para pahlawan yang tengah berjuang di medan laga. 


Kini perjuangan itu kami kenang sebagai penerus perjuangan para pahlawan. Terutama dalam mengisi kemerdekaan. Memang dirasakan masih banyak kekurangan disana-sini. Namun, kami tidak akan menghianati tujuan perjuangan dan kemerdekaan Republik Indonesia.

Peringatan hari Pahlawan ini pula dimaksudkan untuk menindaklanjuti himbauan Kominfo melalui sms kepada para pelanggan operator selular di Indonesia. 

Selamat Hari Pahlawan..... M E R D E K A ......!!! 



Selasa, 05 November 2013

Tahun Baru Islam

Tanpa terasa kita telah sampai pada tanggal 01 Muharram 1435 Hijriah yang merupakan tahun baru bagi umat Islam di seluruh dunia. Umat Islam menggunakan bulan sebagai acuan dalam menentukan kalender tanggal. Sedang kalender yang kita kenal menggunakan acuan matahari (mohon dikoreksi bila salah).

01 Muharram 1435 H bertepatan dengan tanggal 05 Nopember 2013 kalender Masehi dan dirayakan secara meriah oleh umat muslim di seluruh nusantara. Ada pawai obor, sunatan massal, tabligh akbar, hingga berita tentang artis yang ramai-ramai memakai hijab (lihat di http://www.wowkeren.com/berita/tampil/00042154.html). Akan berbeda lagi bagi mereka yang melakukan perjalanan malam hari dari Jakarta ke Bandung via kereta api. Di kejauhan nampak kemeriahan umat Islam menyambut datangnya tahun baru hijriah.  

Sabtu, 02 November 2013

Kerusakan Pipa Air di Komplek Permata Arcamanik

Selepas Adzan Maghrib Sabtu, 02 Nopember 2013, tiba-tiba ada air mancur di depan rumah Blok F-12 Komplek Permata Arcamanik. Usut punya usut ternyata ada kebocoran pipa distribusi. Air menggenang kemana-mana. Akibatnya persediaan air di bak penampung 1 langsung terkuras habis. Warga yang lagi punya hajat, tidak dapat melakukan kegiatan seperti cuci piring, mandi dan lain-lain. 


Untunglah berkat kesigapan warga yang dimotori oleh Pak Dian Sudiana, langsung mengerahkan tim dari PDAM guna memperbaiki kebocoran tersebut setelah berkonsultasi dengan pengurus RT 008 (Pak H. Rochadi Tawaf & Pak H. Salahudin Sjukur). Tim PDAM (Pak Nawawi cs) datang sekitar jam 19.00 wib langsung bekerja. Tim berinisiatif mematikan aliran air dalam komplek dan melakukan penggalian untuk mencari letak posisi pipa distribusi. Setelah letak pipa bocor diketahui, langsung dilakukan penggantian pipa. Berikut foto-foto kegiatan selama perbaikan pipa distribusi.


Penyebab kerusakan pipa, diperkirakan kedalaman penanaman pipa yang cukup dangkal. Hanya sekitar 40 cm. Perkiraan lain, adalah karena ada beban di atas galian pipa (dipakai untuk parkir mobil) atau memang umur pipa sudah cukup tua.

Selama kegiatan berlangsung barulah warga pada berdatangan. Mungkin karena air di rumah tidak mengalir dan berusaha mencari tahu penyebab air tidak mengalir. Bertindak sebagai pengawas, Pak Dian Sudiana dan disupervisi oleh Pak H. Dedi Firmansyah serta H. Ali Mustofa

Sangat terasa sekali pentingnya air saat itu. Memang air yang disediakan Yang Maha Kuasa diberikan secara gratis. Namun untuk mengalirkannya ke rumah kita diperlukan pipa dan pompa hasil buatan manusia. Nah, pipa dan pompa ini yang harus dioperasikan dan dipelihara, agar aliran air bisa lancar. Dalam pengoperasian dan pemeliharaannya, muncul biaya. Untuk kasus seperti di komplek kita, syukurlah anggaran biayanya sudah tersedia berkat kesadaran warga membayar iuran air secara bulanan.

Tepat jam 21.10 wib, perbaikan pipa distribusi yang bocor berhasil diperbaiki. Hanya ada jeda sekitar 2 jam air tidak mengalir. Syukur alhamdulillah, kini air mengalir kembali. Dan warga dapat menikmati aliran air kembali. Terima kasih kepada crew yang bertugas semalam, Pak Nawawi cs, Pak H. Dedi Firmansyah, pengurus RT, para petugas RT 008 dan petugas DKM Al-Barokah. 


Kamis, 31 Oktober 2013

Jengkel Dengan Ulah Pengemis Jalanan ?

Tulisan ini di broadcast oleh Bpk R.M. Koesno salah seorang warga di komplek kita. Renungkan tulisan dari wartawan Global Review ini.

Yth. Bpk/Ibu, rekan dan sahabat
Sebenarnya saya paling enggan untuk broadcast BBM ini, tapi kali karena sering jengkel dengan ulah pengemis jalanan (pura-pura untuk makan, pura-pura ngamen, pura-pura sakit, menjual keterbatasan diri, anak-anak balita yang mengemis di lampu merah, sementara ibu-ibu mereka ngerumpi di bawah pohon). Ada juga yang anak balitanya dicubit/ditampar biar menangis untuk dapat belas kasihan. Sungguh pemandangan yang miris padahal penghasilan mereka untuk foya-foya tanpa memikirkan anak mereka. Terkadang anakpun menyewa bukan anak sendiri.

Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah sepertinya tak mampu mengatasi ini. Terbukti bukannya berkurang, pengemis jalanan malah bertambah. Terobosan Walikota Bandung, Ridwan Kamil yang akan mempekerjakan para pengemis dan anak jalanan sebagai penjaga kebersihan (penyapu jalanan) kota Bandung patut diacungi jempol. Namun sayangnya justru para pengemis dan anak jalanan menolaknya dengan alasan gaji yang ditawarkan sebesar Rp. 700 ribu. Sementara mereka menghendaki gaji minimal sebesar Rp. 4 – 10 juta per bulan. Jelas saja karena penghasilan mengemis di jalanan Bandung jauh lebih besar. Bahkan di Jakarta diperkirakan akan lebih besar lagi.

Sungguh ironis, sementara bekerja di pabrik saja tidak sampai Rp. 4 juta. Ini menjadikan kita harus berpikir 2 kali jika ingin memberikan uang kepada peminta-minta di jalanan. Karena ternyata belas kasihan kita justru tidak mendidik.


Masih banyak cara bersedekah, bisa langsung ke panti asuhan, panti jompo, pesantren, dll. Tapi tidak untuk pengemis jalanan. Bayangkan jika semua pengendara tidak lagi memberikan uang kepada mereka, maka lambat laun mereka akan kapok dan jalanan kita bersih dari pengemis . MARI STOP BERBAGI UANG KE PENGEMIS JALANAN. Setuju ? Silahkan copy paste tulisan ini dan broadcast tulisan ini via BBM.