Anda Pengunjung ke

Kamis, 31 Oktober 2013

Jengkel Dengan Ulah Pengemis Jalanan ?

Tulisan ini di broadcast oleh Bpk R.M. Koesno salah seorang warga di komplek kita. Renungkan tulisan dari wartawan Global Review ini.

Yth. Bpk/Ibu, rekan dan sahabat
Sebenarnya saya paling enggan untuk broadcast BBM ini, tapi kali karena sering jengkel dengan ulah pengemis jalanan (pura-pura untuk makan, pura-pura ngamen, pura-pura sakit, menjual keterbatasan diri, anak-anak balita yang mengemis di lampu merah, sementara ibu-ibu mereka ngerumpi di bawah pohon). Ada juga yang anak balitanya dicubit/ditampar biar menangis untuk dapat belas kasihan. Sungguh pemandangan yang miris padahal penghasilan mereka untuk foya-foya tanpa memikirkan anak mereka. Terkadang anakpun menyewa bukan anak sendiri.

Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah sepertinya tak mampu mengatasi ini. Terbukti bukannya berkurang, pengemis jalanan malah bertambah. Terobosan Walikota Bandung, Ridwan Kamil yang akan mempekerjakan para pengemis dan anak jalanan sebagai penjaga kebersihan (penyapu jalanan) kota Bandung patut diacungi jempol. Namun sayangnya justru para pengemis dan anak jalanan menolaknya dengan alasan gaji yang ditawarkan sebesar Rp. 700 ribu. Sementara mereka menghendaki gaji minimal sebesar Rp. 4 – 10 juta per bulan. Jelas saja karena penghasilan mengemis di jalanan Bandung jauh lebih besar. Bahkan di Jakarta diperkirakan akan lebih besar lagi.

Sungguh ironis, sementara bekerja di pabrik saja tidak sampai Rp. 4 juta. Ini menjadikan kita harus berpikir 2 kali jika ingin memberikan uang kepada peminta-minta di jalanan. Karena ternyata belas kasihan kita justru tidak mendidik.


Masih banyak cara bersedekah, bisa langsung ke panti asuhan, panti jompo, pesantren, dll. Tapi tidak untuk pengemis jalanan. Bayangkan jika semua pengendara tidak lagi memberikan uang kepada mereka, maka lambat laun mereka akan kapok dan jalanan kita bersih dari pengemis . MARI STOP BERBAGI UANG KE PENGEMIS JALANAN. Setuju ? Silahkan copy paste tulisan ini dan broadcast tulisan ini via BBM. 

Selasa, 22 Oktober 2013

Begini Cara Blokir Nomor Mama Minta Pulsa

Melanjutkan artikel yang ditulis sebelumnya, "Ayo Kita Laporkan SMS Minta Transfer", kali ini kita lanjutkan dengan artikel "Begini Cara Blokir Nomor Mama Minta Pulsa" yang mungkin sering dialami warga namun tidak tahu harus melapor kemana.

Biasanya bunyi SMS-nya seperti ini, "mama minta tolong beliin pulsa. Saat ini mama sedang di kantor polisi. Tolong jangan telpon dulu nanti mama hubungi" atau sms senada.

Jumat, 18 Oktober 2013

Ayo Kita Laporkan SMS Minta Transfer

Paling sebal kalau dapat sms seperti ini, "tolong transfer saja ke rekening di bank xxx nomor rekening xxxxxxxxxxxxx atas nama xxxxxx. Kalau sudah, SMS saja"

SMS seperti ini sekarang lagi nge-trend di kalangan para penipu. Mungkin sudah memakan cukup banyak korban. Yang membuat kita sebal, karena pengirimnya tidak dikenal, apalagi nama pemilik rekening bank yang disebut dalam sms.

Selasa, 15 Oktober 2013

Idul Adha 1434 H di Komplek Permata Arcamanik

Syukur alhamdulillah pelaksanaan perayaan Idul Adha 1434 H di komplek Permata Arcamanik berlangsung lancar dan cukup meriah. Hampir seluruh warga berpartisipasi dalam perayaan Idul Adha kali ini. Lantunan takbir tak henti-hentinya dikumandangkan oleh jamaah mesjid sejak dari waktu Isya hingga Subuh. 

Sabtu, 12 Oktober 2013

Komplek Permata Arcamanik Dalam Foto

Ada baiknya untuk berjalan-jalan dalam Komplek Perumahan Permata Arcamanik. Namun yang tidak bisa hadir secara fisik, dapat melihat pada galeri foto berikut ini.


Kamis, 10 Oktober 2013

Panitia Qurban Telah Memanggil - Buruan Daftar Yukk...!!!

Bila warga akan keluar Komplek Permata Arcamanik, pasti akan melihat spanduk ini. Berhubung Hari Raya Idul Adha 1434H (yang jatuh pada tanggal 15 Oktober 2013) sudah semakin dekat, maka spanduk ini terasa relevansinya bagi warga yang beragama Islam. Mari kita bergegas mendaftar ke Panitia Qurban 1434H dari Masjid Al Barokah di komplek kita. 



Untuk memahami makna Idul Adha, penulis cuplikan artikel dari http://www.pesantrenvirtual.com/ oleh Ustad Yusuf Fatawie berikut ini.

Rabu, 09 Oktober 2013

Air Artesis Komplek Permata Arcamanik

Air Artesis yang ada di Komplek Permata Arcamanik adalah air yang dapat dimanfaatkan warga untuk kegiatan sehari-hari seperti mandi, mencuci, minum dan memasak. Hanya untuk keperluan minum dan memasak, air ini disarankan untuk dimasak terlebih dahulu.